TERJEMAHAN PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON-PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI INTERVENSI PADA BANK KOMERSIAL
25 Maret 2022
Bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dan menyalurkan dana dalam bentuk simpanan seperti tabungan, deposito, giro, dan lain-lain dari dan untuk masyarakat yang membutuhkan dana untuk berbagai kebutuhan,seperti untuk konsumsi,modal kerja atau modal usaha, perumahan dan investasi.Selain itu, bank harus membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan menyalurkan dana atau memberikan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Hal ini sesuai dengan fungsi bank itu sendiri yaitu bank sebagai penyalur dana.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memperoleh bukti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit pada suatu bank. Faktor internal yang mempengaruhi penyaluran kredit adalah Dana Pihak Ketiga, Non Performing Loan, dan Profitabilitas. Upaya peningkatan kredit pada perbankan memerlukan upaya optimal dalam menghimpun dana pihak ketiga,pengelolaan kredit yang baik,dan penguatan permodalan.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik purposive sampling.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank komersial dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Data tersebut berasal dari laporan keuangan bank komersial. Adapun manfaat dari penelitian ini pemerintah dapat menggunakannya sebagai bahan pemetaan untuk menyalurkan pinjaman kepada bank komersial; manajemen bank dapat mempertimbangkannya dalam membuat kebijakan perkreditan bank komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dapat memediasi hubungan antara dana pihak ketiga dan kredit bermasalah terhadap penyaluran kredit. Dana pihak ketiga berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit.Non Performing Loan berpengaruh negatif signifikan terhada ppenyaluran kredit.Kata kunci:Penyaluran Pinjaman, Dana Pihak Ketiga, Kredit Bermasalah, dan Profitabilitas 1.Pendahuluan Dalam perekonomian suatu negara, khususnya Indonesia saat ini, lembaga keuangan memiliki banyak fungsi yang begitu penting dan strategis. Bank dianggap sebagai lembaga keuangan terbesar yang mampu menghimpun dana dari pihak ketiga dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Dana dari masyarakat disebut Dana Pihak Ketiga dan disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk kredit. Kredit yang diberikan kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keuangan masyarakat yang pada akhirnya dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi. Meskipun kredit memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi, dalam pelaksanaannya dana dari masyarakat tidak disalurkan secara optimal oleh bank,sehingga tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Dana Pihak Ketiga atau simpanan adalah dana yang terkumpul dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro dan merupakan sumber utama dana bank. Kredit sebagai aset terbesar memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi. Potensi risiko kredit adalah muncul nya kredit macet atau Non Performing Loan. Rasio NPL tidak hanya menjadi bagian utama yang mempengaruhi tingkat kesehatan bank, tetapi juga merupakan bagian penting dari manajemen
