KOPERASI PEGAWAI UPLKPP POLITEKNIK AUP MENGIKUTI PELATIHAN MANAGEMEN USAHA DAN PELAPORAN KOPERASI BERBASIS DIGITAL

26 November 2021

Internet saat ini bukanlah merupakan hal yang asing. Internet digunakan hampir pada keseluruhan aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Hootsuite mencatat, 75% penduduk indonesia merupakan pengguna internet. Internet tidak hanya digunakan oleh masyarakat yang bekerja di sektor formal, namun juga digunakan oleh pekerja non formal, bahkan anak kecil pun sudah mengenal internet. Perkembangan jumlah pengguna internet diimbangi dengan tumbuhnya berbagai aplikasi, mulai dari yang bersifat hiburan, hingga aplikasi produktif, yang dapat membantu dalam pekerjaan sehari-hari. Selain itu juga terjadi transformasi kegiatan manusia, sebut saja, pemesanan moda transportasi, dari yang sebelumnya dilakukan dengan mengandalkan pertemuan fisik menjadi aktivitas yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Koperasi pegawai sebagai sebuah aktivitas ekonomi juga tidak bisa lepas dari perubahan tersebut. Untuk itu, PKPRI (Persatuan Koperasi Pegawai Republik Indonesia) Kota Bogor sebagai wadah dari koperasi pegawai yang ada di Kota Bogor menyelenggarakan pelatihan Managemen Usaha dan Pelaporan Koperasi Berbasis Digital. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 24 s.d 26 November 2021 bertempat di Gedung Perpustakaan dan Pengetahuan Pertanian Digital yang ada di Kota Bogor.

Sebagai bagian dari PKPRI Kota Bogor, KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia) Mina Bhakti, yang beranggotakan pegawai UPLKPP Politeknik AUP juga mengikuti kegiatan tersebut. Pengurus KPRI Mina Bhakti ikut dalam kegiatan tersebut sebagai langkah awal menuju manajemen koperasi secara digital. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari Koperasi karyawan dan Koperasi Pegawai yang ada di Kota Bogor.

Dalam sambutannya ketua PKPRI Kota Bogor menyampaikan bahwa “Di jaman sekarang, pengelolaan koperasi sudah harus beralih dari pencatatan manual menuju ke pencatatan berbasis digital, untuk mengurangi kesalahan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan. Sehingga, nantinya koperasi yang ada saat ini dapat berkembang dan menjadi koperasi yang sehat dalam pengelolaan keuangan dan manajemennya”.