Kunjungan Kerja Japan International Cooperation Agency (JICA) ke Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Rabu, 03 Juli 2024

Delegasi tim survei dari Japan International Cooperation Agency (JICA) melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Ahli Usaha Perikanan (Politeknik AUP) pada Senin, 1 Juli 2024. Survei dilakukan sebagai implementasi kerja sama JICA dan BPPSDM KP dalam proyek "Indonesia-Japan Circulation of Human Resources in Blue Economy".


Direktur Politeknik AUP, Ani Leilani, menyambut langsung delegasi JICA yang diketuai oleh Makiko Asaoka –Director, Agricultural and Rural Development Group1, JICA HQs (Head Quarters). Ani sampaikan bahwa proyek ini merupakan kerja sama Government to Government (G2G) di bidang peningkatan SDM. "Artinya, kerja sama ini membuka peluang yang lebih besar bagi lulusan Politeknik AUP untuk dapat bekerja di Jepang", ujar Ani.


Dalam sesi diskusi, Ani jelaskan bahwa animo taruna Politeknik AUP untuk berkerja di Jepang cukup tinggi. "Jepang menjadi salah satu dari beberapa negara yang menjadi tujuan lokasi kerja lulusan Politeknik AUP," sambung Ani. Selain itu, tercatat sejumlah taruna pun sedang berada di Hokkaido, Jepang untuk menjalankan program magang.


Hal tersebut disambut baik oleh Asaoka, yang lantas menyinggung pentingnya pelatihan bahasa Jepang taruna Politeknik AUP. Ia berujar bahwa dengan adanya pelatihan bahasa Jepang, taruna akan lebih siap untuk berangkat ke Jepang, baik untuk program magang maupun bekerja. "Saya melihat keterampilan praktik taruna di berbagai Politeknik KP sudah cukup mumpuni, hanya saja kemampuan bahasa selalu menjadi kendala," tambah Asaoka.


Sejalan dengan hal tersebut, Ani tambahkan bahwa taruna Politeknik AUP sudah siap secara kemampuan dan mental untuk bekerja di luar negeri, termasuk di Jepang. Untuk itu Ani berharap agar proyek ini salah satunya dapat memberikan kemudahan bagi taruna untuk mendapat pelatihan bahasa Jepang, "sehingga taruna-taruna kita lebih siap untuk bekerja di Jepang", pungkas Ani.


Proyek ini merupakan proyek hibah Pemerintah Jepang dengan skema "grant aid and technical cooperation" di bidang SDM di lingkup BPPSDM KP.  Adapun survei dilakukan hingga tanggal 5 Juli 2024 di beberapa satuan pendidikan dan balai pelatihan lingkup BPPSDM KP.

chevron-up