Direktur Politeknik AUP diwakili Kepala Instalasi Praktik Lapang KP Serang terima kunjungan kerja dari Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten, Al Muktabar beserta rombongan yang terdiri dari Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Virgojanti, Finalis Putri Indonesia 2024 Banten 2, Latisa Maura, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lokasi SFV UPT Politeknik AUP, Serang - Banten (17/02).
SFV UPT Politeknik AUP memiliki komoditas unggulan Udang Vanname dengan sistem Busmetik (Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik), selain itu, Politeknik AUP juga mengusung konsep wisata bahari melalui program Edu Ekowisata Mangrove berbasis kearifan lokal yang dapat dikunjungi oleh masyarakat.
Pada kunjungan tersebut, Politeknik AUP mengajak para rombongan untuk melaksanakan penanaman mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Politeknik AUP juga berkomitmen menjaga konservasi lingkungan dengan merintis Edu-ekowista mangrove yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan (Pj) Gubernur Pemprov Banten, Al Muktabar, bahwa "Kita melakukan penanaman mangrove agar kita tahu bahwa mangrove baik untuk lingkungan dan penanaman mangrove adalah bentuk pengabdian kepda alam serta laut yang merupakan sumber daya kuat itu harus dijaga dan dikelola agar dapat memberikan pemanfaatan yang baik untuk jangka panjang".
“Kita berharap sebaran mangrove lebih luas di Kawasan Teluk Banten ini. Kawasan Teluk Banten juga dapat terawat dan berpeluang mengaktifkan usaha perikanan, mulai dari tambak ikan hingga tambak udang, sehingga kawasan pelabuhan perikanan menjadi tumbuh.” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Finalis Putri Indonesia 2024 Banten II, Latisa Maura, turut mengutarakan harapannya sebagai perwakilan masyarakat Banten bahwa Kawasan Teluk Banten khususnya Pulau Lima juga bisa menjadi kawasan one stop destination untuk pariwisata yang berkelanjutan, atau dapat menjadi “sustainable tourism di Provinsi Banten,” singkatnya.
SFV UPT Politeknik AUP juga menjadi tujuan Edu-Ekowista di kawasan Banten yang telah didatangi oleh berbagai kalangan pengunjung baik dari tingkat TK, SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi. Selain itu, konsep edu ekowisata tersebut juga dipadukan dengan beberapa spot edukasi kelautan dan perikanan lainnya, seperti lokasi budidaya udang (BUSMETIK), workshop pakan mandiri, dan workshop pengolahan hasil perikanan sebagai lokasi kunjungan wisata untuk meningkatkan khazanah keilmuan.