Jakarta (15/09/2021) - Bertempat di Aula Madidihang Kampus Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Pasar Minggu Jakarta Selatan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono beserta jajaran Eselon I lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merayakan Dies Natalis ke 59 sekaligus membuka Forum Temu Bisnis Alumni Politeknik AUP.
Dalam sambutannya, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan harapan kepada para alumni kampus ini agar mampu menjadi motor penggerak dalam mensukseskan program terobosan KKP tahun 2021 hingga 2024, yaitu (1) peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk kesejahteraan nelayan; (2) pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan, dan (3) pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya air tawar, payau, dan laut berbasis kearifan local, tambahnya.
Pada pembukaan acara, Direktur Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Ilham, juga menyampaikan sambutan terkait profil Politeknik AUP, bahwa "Politeknik AUP telah meluluskan 11.812 orang dari program Diploma 3, Diploma 4, dan Magister Terapan (S2). Lulusan Politeknik AUP juga terserap di dunia kerja dengan proporsi: 40.2% profesional industri, 29% wirausaha/entrepreneurship, 13.5% pegawai pemerintah, dan 17.3% menggeluti bidang lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Koral AUP-STP yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Corps, memberikan dukungan kepada para alumni Politeknik AUP untuk mendukung program pendidikan Kelautan dan Perikanan, khususnya dalam menunjang pengembangan SDM kelautan dan perikanan yang unggul dan kompeten.
Di akhir sambutannya juga disampaikan Direktur AUP, bahwa Politeknik AUP juga berkomitmen untuk menyukseskan program-program terobosan KKP dengan mencetak lulusan yang tangguh, kompeten dan berintegritas sesuai dibidang keahlian dan kompetensi masing-masing.
Mengusung motto “Jalanidhitah Sarva Jivitam : Laut adalah Sumber Kehidupan”, bahtera Politeknik AUP terus melaju mengarungi samudera peradaban dengan satu tekad: Abdiku Untuk Pertiwi.