Severity: Warning
Message: file_get_contents(https://ipinfo.io/18.118.137.96/geo): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.0 429 Too Many Requests
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 55
Severity: Warning
Message: file(./assets/file/counter.txt): failed to open stream: No such file or directory
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 58
Severity: Warning
Message: fopen(./assets/file/counter.txt): failed to open stream: No such file or directory
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 60
Severity: Warning
Message: fputs() expects parameter 1 to be resource, bool given
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 61
Severity: Warning
Message: fclose() expects parameter 1 to be resource, bool given
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 62
25 Oktober 2021
Laut Sawu yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan daerah yang menjadi lokasi kegiatan penangkapan ikan sebagian besar nelayan yang berada di Nusa Tenggara Timur. Dibalik semua potensi yang dimiliki oleh Laut Sawu namun pengetahuan terhadap daerah penangkapan ikan masih konvensional walau saat ini sudah dikeluarkan berbagai peta prakiraan daerah penangkapan ikan yang bertujuan untuk membantu nelayan menentukan daerah penangkapan ikan saat perencanaan pelayaran.Peta prakiraan daerah penangkapan ikan ini didasari dari data klorofil a, suhu permukaan laut, salnitas dan juga arus yang didapat dari NASA yang diolah oleh Balai Riset dan Observasi Laut yang kemudian menampilkan daerah potensial penangkapan ikan yang memiliki tampilan kotak dengan tingkat ketelitian 5 mil persegi. Setelah itu peta prakiraan daerah penangkapan ikan tersebut akan dibandingkan dengan koordinat penangkapan ikan yang digunakan nelayan. Melalui karya ilmiah ini diharapkan mampu menjadi bahan kajian oleh nelayan dan menjadi validasi data oleh badan yang mengeluarkan peta tersebut. Metode pengumpulan data adalah metode survey dan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier. Hasil pengamatan menghasilkan kecocokan peta dengan koordinat penangkapan ikan nelayan sebesar 13,6% dan konsentrasi klorofil a tertinggi 1,29 mg/m3 dan terendah 0,07 mg/m3 dimana selama sepanjang pengamatan daerah barat Flores menunjukan konsentrasi tertinggi secara konstan. Secara parsial klorofil a berpengaruh sebesar 62,2% terhadap hasil tangkapan, dengan hasil tangkapan didominasi oleh Cakalang sebesar 52%.