ANALISIS SUHU PERMUKAAN LAUT DAN KLOROFIL-A TERHADAP HASIL TANGKAPAN PURSE SEINE PADA KM. RESTU PUTRA DI PERAIRAN SADENG, YOGYAKARTA

30 November 2021

Perairan Sadeng memiliki potensi perikanan yang tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai parameter diantaranya adalah parameter oseanografi. Parameter oseanografi merupakan indikator yang dapat digunakan dalam menentukan potensi daerah penangkapan ikan diantaranya adalah suhu permukaan laut dan klorofil-a. Pengamatan ini dilakukan dari tanggal 27 Januari 2021 sampai dengan 25 Mei 2021 pada KM. Restu Putra dengan purse seine di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng. Daerah operasi penangkapan yaitu di perairan selatan Sadeng, Gunungkidul. Produksi hasil tangkapan yang diperoleh selama pengamatan sejumlah 45.297 kg dalam 32 kali setting yang telah dilaksanakan selama 4 trip operasi penangkapan dengan komposisi hasil tangkapan yaitu Madidihang (Thunnus albacares) sebesar 10.191 kg (22%), ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis), sebesar 18.414 kg (41%), ikan layang benggol (Decapterus ruselli) sebesar 16.045 kg (35%), ikan Lemadang (Coryphaena hippurus) sebesar 292 kg (1%), ikan Pogot (Abalistes stellaris) sebesar 355 (1%). Analisis kelayakan finansial pada penelitian ini menggunakan analisa jangka pendek dengan hasil perhitungan Analisis finansial kelayakan usaha pada KM. Restu didapatkan keuntungan Rp. 759.064.246, revenue cost ratio (R/C Ratio) 1,32, return of investment (ROI) 29%, payback period (PP) 3 tahun 4 bulan 20 hari, perhitungan break event point (titik impas) berdasarkan unit dan nilai masing-masing 91.828 kg dan Rp. 1.180.597.273. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan usaha penangkapan KM. Restu Putra dinyatakan layak dan mendapatkan keuntungan.

Pada pegamatan ini menunjukan bahwa suhu permukaan laut dan klorofi-a secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan  dengan nilai sig.0,001 (0,05), Namun jika dilakukan uji secara parsial (uji t)  variabel suhu permukaan laut memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan dengan nilai sig. 0,012 (< 0,05) sedangkan klorofil-a tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil tangkapan dengan nilai sig. 0,057 (> 0,05).