Severity: Warning
Message: file_get_contents(https://ipinfo.io/44.192.95.161/geo): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.0 429 Too Many Requests
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 55
Severity: Warning
Message: file(./assets/file/counter.txt): failed to open stream: No such file or directory
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 58
Severity: Warning
Message: fopen(./assets/file/counter.txt): failed to open stream: No such file or directory
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 60
Severity: Warning
Message: fputs() expects parameter 1 to be resource, bool given
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 61
Severity: Warning
Message: fclose() expects parameter 1 to be resource, bool given
Filename: controllers/Portal_prodi.php
Line Number: 62
28 Februari 2024
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Smart Fisheries Village Desa Kawali, Kabupaten Ciamis Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) merupakan salah satu satuan pendidikan tinggi di KKP yang mendukung program Smart Fisheries Village (SFV) Kampung Nila Kawali Perikanan Budidaya di Desa Kawali, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. yang bergerak dalam budidaya ikan nila. Salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi diantaranya adalah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Nila Kawali dengan materi penguatan administrasi kelompok dan motivasi pengembangan usaha. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan di Desa Kawali, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 26 Februari 2024.dengan melibatkan sasaran dari kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) sekaligus warga lokal yang produktif dan berusia muda. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) Program Studi Penyuluhan Perikanan mengangkat tema Dinamika Kelompok dan Motivasi Pengembangan Usaha Masyarakat Pelaku Utama Perikanan dengan melibatkan tim narasumber Abdul Hanan, SP, M.Si, Yuke Eliyani, S.Pi, M.Si, Nia Nurfitriana, S,Pi, M.Si, dan dibantu oleh salah satu taruna Program Studi Penyuluhan Perikanan Angkatan 55 Zahra Arela . Para pelaku utama perikanan seringkali mengalami hambatan dalam mengembangkan usahanya terutama memanfaatkan limbah ikan. Apabila limbah ikan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin akan menghasilkan berbagai jenis produk kerajinan dari bahan baku limbah cangkang kerrang dan sisik ikan, sehingga dapat menjadi ide usaha atau bisnis. Selain itu, para pembudidaya ikan nila di Desa Kawali, Kabupaten Ciamis yang telah terbentuk dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) masih membutuhkan penguatan administrasi kelompok karena masih banyak kelompok yang belum dapat menerapkan administrasi secara terstruktur, tertata, dan berkelanjutan serta masih kurangnya pemahaman pentingnya berkelompok termasuk mewujudkan kerjasama yang baik dalam sebuah kelompok. Motivasi pengembangan usaha perikanan merupakan dorongan semangat kepada para pelaku utama dan pelaku usaha perikanan khususnya para pembudidaya ikan nila di Desa Kawali, Kabupaten Ciamis untuk mengembangkan bisnis mereka melalui pemanfaatan limbah dan lahan terbatas. Pemanfaatan limbah ikan dapat berupa limbah sisik ikan, cangkang kerang/keong, kulit ikan, dan kepala udang, sedangkan pemanfaatan lahan terbatas dapat melalui inovasi Budidaya Ikan dalam Ember (budikdamber) dan teknologi yumina bumina. Limbah sisik ikan dan cangkang kerang/keong dapat dimanfaatkan menjad produk kerajinan frame/pigura dan bunga artifisial/tiruan. Pemanfaatan limbah tersebut dapat menjadi ide bisnis bagi Pokdakan maupun warga lokal sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka akan lebih meningkat. Penguatan administrasi kelompok bertujuan supaya administrasi yang diperlukan dalam sebuah kelompok dapat lebih tertata, terorganisir/terstruktur, dan berkelanjutan. Selain itu, pemahaman akan kerjasama kelompok termasuk pentingnya kekompakan kelompok dalam mencapai tujuan bersama, karena apabila di dalam suatu kelompok terdapat satu atau beberapa anggota kelompok yang tidak kompak akan berpengaruh pada berhasil atau tidaknya tujuan kelompok dapat tercapai. Selain itu, penyerahan buku administrasi kelompok. Buku administrasi kelompok terdiri dari buku Data Anggota Kelompok, Buku Kas Kelompok, Buku Inventaris Barang Kelompok, Buku Notulen Rapat/Pertemuan, Buku Kehadiran Peserta Rapat/Pertemuan/Kegiatan, Buku Agenda Surat, Buku Tamu, Buku Rencana Kegiatan Kelompok, Buku Pola Tebar/Produksi Kelompok, Buku Tabungan/Iuran Anggota Kelompok, dan Buku Pinjaman Anggota Kelompok.